WEBINAR FKIP: POLA PEMBELAJARAN DI ERA NEW NORMAL
Unidha-Malang. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Wisnuwardhana Malang menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Pola Pembelajaran Di Era New Normal” melalui aplikasi zoom dan live streaming di channel youtube “divpromotion.unidha”, Sabtu,15 Juni 2020). Kegiatan ini diikuti oleh 1537 peserta dari berbagai kalangan, dengan Kerynote Speaker yaitu Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Wisnuwardhana Malang, Wakil Ketua Pengurus Pusat AP.HTN-HAN Indonesia, dan Wakil Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI).
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Abdul Hamid B, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan FKIP Univ. Wisnuwardhana Malang), Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd. (Dekan FIS UM Malang), Dr. Wuri Wuryandari, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi PSD UNY), dan Dr. H. Wadib Su’udi, M.M. (Kepala Sekolah SMKN 4 Malang)
Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.H. menyampaikan bahwa adanya Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk Pendidikan. Pelaksanaan pendidikan harus beradaptasi pada New Normal. Artinya, pelaksanaan pendidikan harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh elemen pelaksana pendidikan.
Sisi Positif Pembelajaran Selama Covid-19 antara lain: memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan, memaksa banyak pihak untuk berinovasi dalam menciptakan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi, para pelaku pendidikan telah menghasilkan banyak karya baik teknologi maupun metode pembelajaran, membuka cakrawala baru pendidikan tinggi, pendidikan menengah atas, menengah pertama dan paud harus mampu menciptakan metode pelaksanaan pembelajaran yang kolaboratif antara pendidik dan peserta didik.
Kemudian dilanjutkan dengan narasumber pertama, Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., menyampaikan bahwa tugas guru/dosen yaitu sebagai motivator, fasilitator, inovator, inspirator, evaluator, membelajarkan, dan mendidik. Sedangkan tantangan bagi guru/dosen yaitu kesiapan dalam penguasaan IT dengan cepat, sarana dan prasarana yang belum mendukung, implementasi (Creativity, Collaboration, Communication), mengembangkan nilai-nilai karakter, dan kejenuhan.
Narasumber yang kedua yaitu Dr. Abdul Hamid B, S.Pd., M.Pd. menyampaikan faktor Yang Perlu dipertimbangkan dalam memilih model pembelajaran antara lain materi, capaian pembelajaran, karakter peserta didik, fasilitas (sarana), kondisi lingkungan.
Prinsip pembelajaran daring yaitu mendorong terjadinya aktivitas belajar, mempermudah dalam belajar, mendukung tercapaian tujuan, menciptakan kreativitas mahasiswa, sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa, dan menyenangkan.
Dr. Wuri Wuryandari, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan bahwa pada masa New Normal, tidak mengurangi Proses Belajar Mengajar (PMB) pada hakikatnya adalah interaksi komunikasi antara guru dan siswa baik terjadi di dalam kelas maupun di luar kelas. Interaksi dalam PBM dimaksudkan untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari sumber pesan kepada penerima pesan. Dalam kegiatan interaksi PBM ini ada komponen yang terlibat di dalamnya yaitu komunikator, komunikan, pesan, dan saluran atau media. Dalam pelaksanaan PBM, bukan bentuk interaksinya yang utama, namun maksud atau tujuan berlangsungnya interaksi.
Narasumber yang terakhir yaitu Dr. H. Wadib Su’udi, M.M. menyampaikan bahwa terjadi beberapa perubahan pola pembelajaran di era new normal antara lain dulu siswa bisa tegang menghadapi pembelajaran di kelas tetapi hari ini siswa dapat belajar dengan santai, lebih merdeka di rumah masing-masing. Guru, siswa dan orang tua tetap harus bisa kerjasama dan kompak dalam penyediaan perangkat IT dirumah untuk memperlancar proses belajar mengajar daring.(ism-red)
Kegiatan Live webinar ini bisa dilihat di bawah ini.
Materi bisa didownload melalui: http://conference.wisnuwardhana.ac.id/webinar-fkip-2020/